Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Akupuntur Untuk Mengurangi Sakit Kepala

Written By Unknown on Rabu, 20 Juni 2012 | 00.20

Akupuntur Untuk Mengurangi Sakit Kepala AKUPUNTUR atau tusuk jarum bekerja lebih baik dibanding aspirin dalam mengurangi sakit kepala kronis berat dan kerap. Demikian laporan para ilmuwan Amerika Serikat menyimpulkan, Senin (1/12) lalu.

Sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Duke yang melibatkan nyaris 4.000 pasien dengan gangguan migrain, tegang di kepala dan beragam bentuk sakit kepala kronis lain membuktikan bahwa penggunaan akupuntur untuk mengurangi sakit kepala 62 persen lebih efektif dibanding dengan obat yang hanya mampu mengurangi nyeri kepala hingga 45 persen.

"Akupuntur telah menjadi alat pengobatan favorit untuk berbagai keperluan mulai dari meningkatkan kesuburan hingga mengurangi nyeri setelah operasi karena memang dari pengalaman mereka teknik ini efeknya minimal dan murah dibanding pilihan pengobatan lain," ujar Dr. Tong Joo Gan, kepala peneliti.

Menurut Tong, analisis dari penelitian ini membuktikan betapa hebatnya akupuntur dalam mengurangi nyeri kepala kronis. Dalam tulisan di Jurnal Anestesia dan Analgesia, tim peneliti menyebutkan 53 persen pasien yang menggunakan akupuntur merasa terbantu atau dikurangi rasa nyerinya dibanding mereka yang tidak menggunakan jarum, sekitar 45 persen.

"Salah satu hal penting yang perlu diketahui banyak orang dalam penggunaan jarum akupuntur ini adalah bahwa teknik ini sama sekali tidak menyakitkan meski ditusuk jarum," ujar Gan. "Ini merupakan metode yang dapat melepaskan pembunuh rasa sakit (pain killer) alami dari dalam tubuh sendiri." Dengan kata lain, tusukan jarum ini merangsang painkiller yang dimiliki tubuh untuk keluar. Akibatnya, nyeri kepala berkurang.

Penelitian ini intinya hendak mengatakan, dari enam pasien, lima orang merasa orang baik kembali dan tidak merasa sakit berkat akupuntur. Penelitian lain membuktikan bahwa akupuntur mampu menyingkirkan nyeri yang biasa terjadi usai operasi di kepala, kanker leher, bahkan mengurangi rasa panas dan gejala menopause lain, juga mengurangi efek kemoterapi seperti mual Akupuntur Untuk Mengurangi Sakit Kepala.
00.20 | 0 komentar | Read More

Akupuntur Lebih Sehat Dari Obat

Akupuntur Lebih Sehat Dari Obat Pengobatan dengan tusuk jarum atau yang dikenal dengan terapi akupuntur semakin diminati masyarakat, terutama oleh mereka yang mengerti bahaya zat kimia pada obat medik.

Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Ahli Akupuntur Indonesia (PDAI) Sumatera Utara Prof Dr Amri Amir di Medan, Jumat (19/9), mengatakan, terapi akupuntur medik merupakan salah satu alternatif pengobatan, di samping pengobatan dokter umum dengan obat kimia atau herbal.

"Beberapa kasus penyakit yang ditangani dapat disembuhkan dengan terapi akupuntur medik secara rutin dan terpadu," katanya.

Ia mengatakan, teknik pengobatan akupuntur tersebut berasal dari Cina yang telah hidup ribuan tahun silam dan diyakini dapat mengobati berbagai macam penyakit serta untuk terapi kecantikan. Namun begitu, tidak sedikit masyarakat yang belum percaya dengan kemujaraban pengobatan metode akupuntur ini terlebih melihat peralatan yang digunakan.

Padahal sejak 1978, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan pengobatan akupuntur dalam pelayanan kesehatan di samping pengobatan kedokteran konvensional.

Sayangnya, pengobatan ini belum banyak dikenal masyarakat, karena itu PDAI terus berupaya menyosialisasikannya di masyarakat akan manfaat yang bisa diperoleh dari terapi menggunakan jarum ini.

Ia menuturkan, setelah dikembangkannya teknologi kedokteran akupuntur di  Indonesia, sejumlah rumah sakit di Sumut dewasa ini sudah mulai melirik keberadaan dokter ahli akupuntur seperti halnya yang telah dilakukan RSU Pirngadi Medan.

Sayangnya, kata dia, rencana pembukaan klinik kedokteran  akupuntur belum bisa terlaksana karena jumlah dokter ahli akupuntur masih terbatas di Sumatera Utara Akupuntur Lebih Sehat Dari Obat.
00.19 | 0 komentar | Read More

Akupuntur Dapat lancarkan Darah Lancar

Akupuntur Dapat lancarkan Darah Lancar Setiap tusukan jarum di titik tertentu di tubuh ternyata efektif untuk merangsang tubuh mengeluarkan pereda nyeri alamiah yang disebut adenosine. Hasil penelitian ini semakin mengukuhkan pendapat bahwa metode akupuntur bisa diteliti dan dijelaskan secara ilmiah.

Berbekal pengetahuan tersebut, para ahli yakin manfaat akupuntur ini bisa digabungkan dengan obat kanker deoxycoformycin, yang menjaga agar kadar adenosine dalam tubuh lebih bertahan lama.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Dr.Maiken Nedergaard dan timnya dari University of Rochester Medical Center. Secara intensif mereka melakukan penelitian pada mencit yang diberikan terapi akupuntur setengah jam untuk kelompok mencit yang mengalami rasa tidak nyaman karena bekas cakaran.

Para peneliti menemukan bahwa level adenosine di jaringan kulit yang dekat dengan tusukan jarum 24 kali lebih tinggi setelah terapi akupuntur. Dan mencit yang menderita rasa tidak nyaman itu menunjukkan pengurangan rasa nyeri. Adenosine lebih dikenal sebagai pengatur tidur, menghambat sinyal saraf dan inflamasi.

Akupuntur adalah pengobatan dengan metode tusuk jarum pada beberapa bagian organ tubuh yang dianggap sebagai titik accupoint untuk menimbulkan efek khusus. Pengobatan ini tidak disertai dengan pemberian ramuan atau obat-obatan lain.

Akunpuntur yang dulu dianggap sepele dan sulit dijelaskan secara rasional kini telah menjadi salah satu pengobatan tradisional alternatif yang diakui dalam dunia kedokteran modern. Berbagai penelitian ilmiah pun dilakukan untuk menguak misteri dibalik kemampuan metode ini dalam menyembuhkan penyakit Akupuntur Dapat lancarkan Darah Lancar.
00.17 | 0 komentar | Read More

Mengatasi Stres Dengan Tusuk Jarum

Mengatasi Stres Dengan Tusuk Jarum Kehidupan kota besar yang keras tanpa disadari memaksa warganya untuk berkompetisi. Kondisi penuh tantangan dan kompetisi ini membuat orang menjadi stres yang akhirnya bisa berujung pada timbulnya berbagai macam penyakit, dari yang terkesan ringan hingga berat seperti jantung dan kanker.

Hal itu dirasakan oleh ahli akupunktur Putu Oka Sukanta yang mulai banyak menerima pasien dengan berbagai penyakit yang disebabkan oleh stres.

"Pasien yang datang ke tempat saya dengan berbagai macam keluhan, tetapi setelah diurut urut ternyata penyebabnya adalah ketidaknyamanan di tempat kerja, adanya kekecewaan, adanya perasaan ketertindasan oleh pekerjaan dan lingkungan," ujar Putu Oka Sukanta ketika ditemui Warta Kota di kliniknya di Rawamangun, Rabu.

Pasien dengan berbagai keluhan itu mau tidak mau harus mengungkapkannya kepada Putu. Setidaknya, saat kunjungan pertama pasien harus bisa terbuka atas penyakitnya, gejala, dan awal sebab pasien menderita penyakit tersebut.

Sebab, jika pasien menolak untuk menceritakan masalahnya, maka Putu juga enggan untuk membantu menyembuhkan pasien. Karena bagi Putu, obat baik medis maupun tradisional, dan bentuk pengobatan apa pun, tidak akan bisa menyembuhkan pasien jika akar masalah dari penyakitnya tidak diketahui.

Bahkan, Putu bersikeras untuk mencoba membuka masalah pasien di kunjungan pertama. Meski, ada juga beberapa pasiennya yang baru diketahui sebabnya pada kunjungan berikutnya. Seperti pasiennya yang menderita sakit migren setiap hari sebelum pukul 08.00.

Ternyata pasien itu memiliki masalah di kantor sehingga dia selalu merasa ragu-ragu untuk berangkat ke kantor. Saat dia sedang berpikir untuk berangkat atau tidak, kepalanya pusing. Tetapi ketika dia sudah mengambil keputusan, sakit kepalanya hilang, papar Putu.

Hal-hal seperti inilah yang harus dipahami pasiennya saat berobat ke klinilmya. Jika akar masalah sudah diketahui, Putu akan memberikan pilihan pada pasien untuk memilih bentuk pengobatan yang akan dijalaiii mereka.    -

Tidak heran jika pasien baru bisa 15 hingga 30 menit berada di dalam ruangannya. Putu akan memberikan waktu yang cukup untuk pasien bisa mengungkapkan penyakit dan masalahnya. Bahkan, Putu bisa mengajak pasiennya berdiskusi hal-hal diluar masalah penyakitnya.

Seminggu tiga Kali Saat memberikan pengobatan akupunktur, Putu tidak memberikan jadwal mati pada pasiennya. Ia akan memberikan pllihan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pasien. Ia juga tetap memberikan penjelasan bahwa secara teori, pengobatan bisa dilakukan pasien sebanyak tiga kali seminggu.

"Saya tidak membantu menyelesaikan masalah pasien jika mematok waktu pengobatan. Tetapi saya tetap menganjurkan seminggu tiga kali dan keputusan ada di tangan pasien. Selalu diberi kelonggaran dan dia mendapat waktu untuk memutuskan waktu pengobatannya," tandas Putu Oka.

Bahkan untuk orang yang memiliki tempat domisili yang sangat jauh di luar Jakarta, ayah satu anak ini akan memberikan referensi rekan-rekannya sesama ahli akupunktur yang ada di kota yang sama dengan pasien. Bagi Putu, semakin pasien mendapat kelonggaran dalam memutuskan sendiri waktu pengobatannya, maka itu bisa membantu pasien mengatasi masalahnya.

Karena bagaimanapun juga, pasien tetap memiliki keterbatasan waktu atau materi yang membuat mereka perlu untuk menentukan sendiri pengobatannya.

Ada juga pasien yang dianjurkan untuk melakukan pengobatan setiap hari jika kondisi penyakitnya membutuhkan perawatan yang intensif. Lagi-lagi hal itu dikembalikan pada pasien. (wartakota-wik) Putu Oka Sukanta Jalan Balai Pustaka I no 8 Rawamangun Jakarta Timur telp: 021-4891938 Mengatasi Stres Dengan Tusuk Jarum.
00.15 | 0 komentar | Read More

Sering Sakit Kepala Akupuntur Solusinya

Sering Sakit Kepala Akupuntur Solusinya Bila Anda sering diserang nyeri kepala namun pemeriksaan dokter tidak menemukan adanya kelainan atau infeksi, boleh jadi Anda menderita nyeri kepala primer. Data menunjukkan 95 persen pasien yang datang karena keluhan nyeri kepala menderita nyeri kepala primer yang artinya bukan disebabkan tumor atau masalah medis yang serius.

Menurut ilmu pengobatan tradisional Tiongkok, penyebab utama nyeri kepala biasanya berkaitan dengan faktor psikis, seperti faktor emosi atau kelebihan beban kerja fisik. Pola makan yang salah, aktivitas seksual berlebih, faktor keturunan dan terlalu sering melahirkan dalam jarak yang dekat juga bisa mencetuskan nyeri kepala.

"Nyeri yang timbul pada dasarnya disebabkan akibat adanya aliran energi atau chi yang tidak lancar. Karena itu seringkali ditemukan orang yang tetap merasakan nyeri meski hasil rontgen dan pemeriksaan medis menunjukkan tidak adanya masalah. Ini terjadi ketika organ tubuh yang secara materi bagus tapi fungsinya jelek," papar Michael Fang, ahli akupuntur dari Tirtayu Healing Center Jakarta.

Penyembuhan ala akupuntur bukanlah sekedar mengatasi gejala atau "tembak langsung" ke bagian yang memunculkan nyeri atau keluhan lainnya. "Penanganannya berprinsip pada keseimbangan yin dan yang. Teknik akupuntur ini bertujuan untuk menyeimbangkan sirkulasi chi," kata Michael.

Dalam pandangan akupuntur, setiap organ tubuh saling berpasangan, yakni organ padat dan organ berongga. Misalnya organ liver yang berpasangan dengan kantung empedu, organ ginjal dengan kandung kemih, jantung dengan usus kecil, paru dengan usus besar, serta limpa dengan lambung.

"Beban kerja fisik dapat melukai energi organ limpa dan yin ginjal. Kekurangan yin ginjal bisa menyebabkan sakit kepala menyeluruh yang akhirnya berkembang menjadi migren di sepanjang meridien kandung empedu," papar Michael mencontohkan.

Pada kasus aktivitas seksual berlebihan, maka ginjal tidak cukup energi dan waktu untuk memproduksi sperma sehingga bisa menyebabkan organ liver (yang dianggap anak organ ginjal) menjadi kelelahan dan memicu sakit kepala.

Karena itu menurut pria yang juga ahli traditional chinese medicine (TCM) ini, ketika mengobati pasien yang menderita nyeri kepala di bagian dahi, jarum akupuntur tidak akan ditusukkan di dahi tetapi bagian lain di kaki. "Pada dasarnya semua jalur akupuntur akan melewati kepala sehingga kebanyakan terapi akupuntur tidak ditusukkan di kepala," imbuhnya.

Pengobatan dengan akupuntur dilakukan dalam satu seri yang terdiri dari 12 kali kedatangan. Meski demikian banyak juga pasien yang tidak melengkapi seri terapi karena merasakan keluhannya sudah menghilang.

Hal itu juga dirasakan Hani, wanita yang menderita vertigo ini baru menjalani setengah seri terapi namun berhenti karena penyakitnya hilang. Sebelumnya ia rutin mengonsumsi obat medis dari dokter namun tidak menunjukkan perbaikan. "Setelah 2 minggu melakukan akupuntur sekarang vertigo saya tidak pernah kumat. Beberapa keluhan lain juga menghilang," papar ibu dua anak ini.

Michael menerangkan, nyeri kepala biasanya tidak dipicu oleh satu hal namun disertai gejala lain. Pada kasus Hani, ia menemukan adanya gangguan pada organ liver sehingga menyebabkan keluhan nyeri haid atau sering tersedak.

Untuk mengoptimalkan penyembuhan, biasanya Michael juga menganjurkan pasiennya untuk mengonsumsi obat herbal dari Cina. "Kombinasi akupuntur dan obat herbal sangat baik," paparnya. Meski begitu Michael menjelaskan tidak semua penyakit nyeri kepala bisa diatasi dengan akupuntur.

"Penyakit tumor di kepala, perdarahan atau infeksi tidak bisa diatasi dengan akupuntur, harus tetap menjalani pengobatan medis. Yang bisa disembuhkan adalah penyakit yang lebih banyak disebabkan faktor psikis atau stres," kata pemilik Fang Clinic di bilangan Cibubur ini Sering Sakit Kepala Akupuntur Solusinya.
00.14 | 0 komentar | Read More

Tusuk Jarum Solusi Untuk Langsing

Tusuk Jarum Solusi Untuk Langsing Bagi sebagian besar kaum hawa, memiliki tubuh indah dan langsing sudah barang tentu menjadi impian. Tak heran bila banyak wanita yang bermasalah dengan berat badan terutama mereka yang obesitas, kerap mencari cara cepat dan murah untuk menurunkan bobot, termasuk metode alternatif.

Salah satu metode alternatif yang banyak dipilih dalam menguruskan badan adalah terapi akupuntur. Ini merupakan teknik pengobatan yang digunakan dalam pengobatan tradisional Cina. Jarum-jarum yang sangat tajam digunakan untuk menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh.

Pada praktiknya, penanganan obesitas dengan metode akupuntur tidak selalu menjamin keberhasilan. Menjalani terapi akupuntur pun tidak boleh sembarangan. Bila tidak dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli, terapi mungkin akan menjadi sia-sia.

Menurut pakar gizi dari Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr. Samuel Oetoro, penanganan obesitas dengan metode akupuntur harus dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli.

Dalam melakukan akupuntur, ada dua titik pada tubuh yang ditusuk. Pertama adalah titik keinginan untuk terus makan dan yang kedua adalah titik metabolisme.

"Itu berhasil kalau ditusuk pada titik yang tepat, dan harus dilakukan oleh orang yang benar-benar ahli," ujarnya dalam seminar dan kursus obesitas dengan tema Management of Obesity and Its Related Problems, Jumat, (8/4/2011) di Jakarta.

Berdasar hasil beberapa penelitian, jelas Oetoro, pelangsingan melalui metode akupuntur hasilnya belum terlalu signifikan.  Menurutnya, kebanyakan pasien akupuntur yang merasa berat badannya turun, lebih karena pengaruh obat yang diberikan.  Padahal, seorang akupuntur yang benar-benar ahli biasanya tidak akan memberikan obat kepada pasiennya.

"Kalau ada pasien yang pulang dari akupuntur pulang bawa obat, berarti akupuntur tersebut tidak meyakinkan," tandasnya Tusuk Jarum Solusi Untuk Langsing.
00.12 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger